Malang – Penipuan berbasis teknologi kembali mengincar pejabat publik. Setelah sebelumnya menimpa Kepala Seksi PD Pontren Kemenag Kota Malang, Drs. Sukirman, M.Ag., kini giliran Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Gus Achmad Shampton, yang menjadi sasaran. Modus yang digunakan adalah peretasan nomor WhatsApp, kemudian pelaku meminta bantuan transfer sejumlah uang.
Menanggapi kejadian ini, Humas Kantor Kementerian Agama Kota Malang bergerak cepat memberikan klarifikasi untuk mencegah masyarakat menjadi korban penipuan. Berikut pernyataan resmi yang dirilis:
Pemberitahuan Penting
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Sehubungan dengan adanya informasi yang tidak benar, kami sampaikan bahwa:
Mohon diabaikan apabila terdapat pihak yang mengatasnamakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang, Achmad Shampton, S.HI., M.Ag., dengan menawarkan bantuan dalam bentuk apapun, baik kepada pondok pesantren maupun madrasah.
Kami tegaskan bahwa beliau tidak pernah melakukan komunikasi secara pribadi maupun menawarkan bantuan tersebut.
Jika terdapat pihak yang mencurigakan, harap segera melaporkan kepada pihak berwenang atau langsung menghubungi Humas Kantor Kementerian Agama Kota Malang.
Demikian informasi ini kami sampaikan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Atas perhatian dan kerjasama Bapak/Ibu sekalian, kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Hormat kami,
Humas Kantor Kementerian Agama Kota Malang
Dengan adanya pemberitahuan ini, masyarakat diharapkan lebih waspada terhadap informasi palsu yang mengatasnamakan Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Malang. Humas juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan kejadian serupa guna mencegah kerugian yang lebih luas.
Semoga citra baik Kementerian Agama Kota Malang tetap terjaga melalui pelayanan yang prima kepada masyarakat.