Beredar Whatsapp (WA) yang berisi tawaran pemberian bantuan (donasi) atas nama pribadi salah pejabat di Kota Malang, yaitu Sekretaris Daerah Kota Malang (Sekda), Pak Erick Setyo Santoso. tawaran bantuan kepada guru ngaji dan lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) sempat meresahkan berbagai kalangan, terutama guru ngaji.
Ustadzah Wiwik, Kepala TPQ Darun Najah Blimibing pertama kali menyampaikan kepada pengurus DPC FKPQ Kota Malang, ada WA dari Pak Erik, awalnya beliau gembira karena sebentar lagi akan mendapatkan bantuan dari Pak Erik. setelah pengurus FKPQ mengkonfirmasi bantuan tersebut, ternyata berita itu tidak benar, HOAX.
Abah Isnan Alami, Kesra Kota Malang menyampaikan dengan tegas “HOAX, abaikan saja. tidak mungkin pak erik selaku pejabat melakukan kegiatan keagamaan pada masyarakat, apalagi memberikan bantuan tanpa mengkonfirmasi kepada kami (kesra), apalagi beliau adalah atasan langsung kami”.
Dikesempatan terpisah, Bu Iin dari Kemenag Kota Malang menghimbau kepada seluruh guru ngaji agar berhati-hati dengan berita atau tawaran-tawaran bantuan jika mengatasnamakan pejabat atau pemerintah, “Langkah yang tepat adalah segera tabayun kepada forum (FKPQ) atau kepada pihak-pihak terkait, termasuk pada Kemenag”, terang salah satu admin media Kantor kemenag Kota Malang.
Masifnya penipuan yang dialami guru ngaji mendapatkan perhatian khusus Ketua DPC FKPQ Kota Malang, ustadz Zain Fuad. “Guru ngaji jangan mudah terkecoh dengan tawaran-tawaran bantuan, apa saja Informasi yang meragukan segera sampaikan pada pengurus DPC FKPQ, dan yang terpenting jangan mudah memberikan data pribadi kepada orang-orang yang tidak dikenal, atau memaparkan informasi pribadi pada khalayak, benner, web, dan media sosial yang dimiliki. jika untuk kepentingan lembaga gunakan nomor (HP) lembaga, jangan atasnama kepala langsung karena akan mudah di hack dan akhirnya disalah gunakan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab”.
Semoga berbagai kejadian yang dialami Lembaga Pendidikan Al-Qur’an (LPQ) Kota Malang membuat kita semakin melek literasi (Iqra’), terbuka (tabayun) dan memperkuat silaturahmi.