Upacara Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kota Malang dilaksanakan di MAN 2 Kota Malang (3/01/2023) diikuti oleh ASN dilingkungan Kementrian Agama Kota Malang, beserta tamu undangan, termasuk guru-guru Al-Quran di Lembaga Pendidikan Al-Quran juga ikut berpartisipasi dalam agenda tahunan Kemenag RI ini.
Peserta dari guru ngaji LPQ yang hadir dalam upacara kurang lebih 40 ustadz dan ustadzah mewakili lembaga, dan pengurus DPC FKPQ Kota Malang dari masing-masing kecamatan.
Walaupun bukan ASN, Guru Ngaji masih tetap semangat dan khidmat sampai kegiatan selesai, ini semua dilakukan demi keta’atanya pada Umara melalui surat edaran dari Kantor kementerian Agama Kota Malang Nomor B-6138/kk.13.25.1/HM.03/12/2022 tentang undangan mengikuti Upacara HAB.
Bertindak sebagai inspektur upacara, M.Sailendra,ST.,MT. Staf Ahli Bidang Eknomi dan Keuangan Sekretariat Daerah Kota Malang mewakili Wali Kota Malang menyampaikan, “Tugas berat mesti ditunaikan ASN kementerian agama adalah menjaga kerukunan umat beragama, karena kerukunan menjadi prasyarat pembangunan nasional, pembangunan membutuhkan stabilitas, dan stabilitas dapat terwujud jika kerukunan antar umat beragama rukun dan damai”.
“Apalagi menjelang pemilu 2024, segenap keluarga besar Kementerian Agama harus bisa bersikap netral, karena saat ini mulai muncul penggunaan simbol-simbol agama sebagai senjata politik untuk efek elektoral, politisasi agama, politik identitas. seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama harus terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai”. Tegas Sailendra saat membacakan teks sambutan menteri Agama dalam Upacara HAB Kemenag Kota Malang.
Zain Fuad, Ketua DPC FKPQ Kota Malang berharap seluruh guru ngaji di Kota Malang, baik di Lembaga Pendidikan Al-Qur’an, Madrasah Diniyah maupun Pondok Pesantren, bersatupadu (solid), semakin kokoh dan terorganisir demi menjaga dan menciptakan suasana tentram dan damai ditengah-tengah masyarakat, khususnya pada santri, dan wali santri. karena guru ngaji menjadi salah satu ujung tombak penanaman nilai-nilai agama dan menjadi tauladan bagi lingkunganya.
HAB ke-77 dengan tema Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat, semoga menjadi momentum yang tepat untuk bermuhasabah memperbaiki dan lebih meningkatkan pelayanan, ikhlas tanpa pamrih, dan ramah. InsyaAllah akan mewujudkan Indonesia yang Hebat, rukun, makmur, dan sentosa bagi Indonesia. Amiiin.